Monolit logam kali ini ditemukan di cagar alam Belanda, menghadap genangan es. Monolit, dekat desa Oudehorne, Belanda tertutup es dan dikelilingi oleh genangan air kecil. Para pejalan kaki bingung bagaimana monolit sampai di sana karena tidak ada jejak kaki yang terlihat di dekatnya.
Penyiar Omrop Fryslân berspekulasi bahwa patung itu mungkin telah ada di sana selama beberapa waktu, karena es telah terbentuk di sekitarnya pada Minggu (7/12).
Selanjutnya menurut laporan Sky News, tugu logam ditemukan penduduk setempat di Pulau Wight lepas pantai selatan Inggris oleh seorang pria. Saat itu, dia sedang berjalan-jalan dengan anjingnya bersama tunangannya dan saudara perempuannya sekitar pukul 7.30 waktu setempat di Compton Beach.
“Saya tahu tentang semua cerita monolit baru-baru ini, jadi saya langsung mengenalinya,” kata Tom Dunford dikutip dari Fox News, Selasa (8/12/2020).
Dunford mengatakan tinggi monolit sekitar 10 kaki. Dia menduga bahwa bendah itu sengaja diletakkan oleh seseorang. Tidak hanya di Belanda dan Inggris, Monolit ini juga muncul di Kolombia.
Berbeda dengan Monolit lainnya yang berwarna logam perak, Monolit yang ditemukan di pedesaan Kolombia justru berwarna emas. Kemunculan monolit emas ini membuat penduduk setempat bertanya-tanya apakah Monolit emas ini merupakan "Master Monolith" atau pusat dari penemuan Monolit-monolit sebelumnya.
Ia ditemukan berdiri di lapangan tanpa jejak bagaimana ia bisa sampai di sana. Pihak berwenang setempat belum mengomentari struktur misterius itu.
#misteri #sains #konspirasi #alien #utah #ASpaceOdyssey #SpaceOdyssey #ufo #monolith #utahdesert #mysterious #alien #monolit #rumania #romanian #PetrodavaDacian #california #belanda #kolombia #inggris #colombia #netherland #england #holland